Muara Teweh – Ida Liana (39), seorang warga Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara. Provinsi Kalimantan Tengah menggunakan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk berobat sakit tiroid yang dideritanya sejak tahun 2023 silam.
“Awalnya pada November tahun lalu, saya merasa sering demam
dan mudah capek, kemudian memeriksakan kesehatan di Puskesmas Sikui dan
menjalani pengobatan disana,” kata Ida Liana, Senin (13/5/2024) di Muara Teweh.
Namun kata Ida lagi, masih belum ada perubahan sehingga
diberikan rujukan ke RSUD Muara Teweh dan menjalani pemeriksaan laboratorium,
hasilnya memang ada gangguan pada kelenjar tiroid.
Penyakit tiroid sendiri adalah gangguan yang disebabkan oleh
kelainan bentuk atau fungsi kelenjar tiroid. Penyakit tiroid terjadi ketika
kelenjar tiroid mengalami perubahan bentuk, atau memproduksi terlalu banyak
atau terlalu sedikit hormon tiroid.
Dengan kondisi yang berangsur membaik, Ida pun bersyukur
pengobatan berjalan lancar dan sepenuhnya ditanggung dari Program JKN.
“Sekarang sudah jauh membaik, hanya perlu kontrol sesekali
dan minum obatnya dengan rutin, benjolan yang saya rasakan di bagian leher
sudah mengecil dan terasa tidak sakit lagi, sangat bersyukur sekali semua
pengobatan sudah ditanggung sepenuhnya dari Program JKN,” kata perempuan yang
akrab dipanggil Ida tersebut saat ditemui di ruang rawat jalan RSUD Muara
Teweh.
Terdaftar sebagai Peserta JKN dari Segmen Pekerja Penerima
Upah (PPU) tanggungan suaminya, Ida Liana juga merasa tenang karena seluruh
anggota keluarganya telah terlindungi dalam Program JKN.
“Kami sekeluarga ada berempat, semuanya sudah terdaftar
dalam Program JKN, dari pembayaran juga tidak khawatir lagi karena sudah
dibayarkan bersama dengan perusahaan, suami cuma bayar satu persen dari gaji
sudah dapat menanggung seluruh anggota keluarga, sangat terjangkau dan pastinya
manfaat JKN sangat besar saya rasakan,” pungkasnya.(rif/red/AF)